dIaRy rIchEL
Kangen Kamu
malam telah memeluk langitku tubuh rebah di atas peraduanku namun mata ini masih enggan terpejam untukku bayang-bayang itu menari di pelupuk mataku kenangan itu berlarian di benakku gundah itu beribu menyerbu hatiku mencoba sekali pejamkan mataku namun gagal itu seolah mencibirku dan betapa sadar ini menghardikku ... ternyata aku kangen kamu ... ***
- miss you so ... :-( -
Menggenggam Pedihku
berlalu bersama waktu membawa sedihku menghapus kenangku membunuh asaku mengapa? hanya itu yang bisa terucap pada lisanku sambil kupandangi jejak itu mengapa? sambil kuberlalu menggenggam pedihku... ***
dan aku sadar ... semua ini harus berakhir ...
Bodohnya Aku
... bodohnya aku
mempercayaimu, meyakinimu
... bodohnya aku
terhanyut rasamu, terbuai asamu
... bodohnya aku
dibawa kenangmu, dicumbu bayangmu
dan ... bodohnya aku
m e n c i n t a i m u ...
***
( Masihkah terbelenggu oleh hawa nafsu? )
Pernah Hadir Di Sana
pernah hadir di sana sebuah nama sebentuk jiwa sejumput asa sebait doa pernah hadir di sana di bilik jiwa setangkup cinta seuntai rasa ... dan engkau, cinta … akankah jua terkubur di sana ? *** Tetapilah apa yang telah menjadi hakmu dariNya... Tak selayaknya cinta yang lain itu menyapa kala telah hadir cinta sejatimu... Meski cinta bisa datang kapan saja... dan menyapa siapa saja...
..
Kan Selalu Indah
mawar merah tak selalu berduri dia kan selalu indah di hati dan tolong… jangan jadi mawar berduri di sana ... mawar merah kan selalu indah di hati ku kan selalu menanti dia kan jadi indah di sana ...selalu … meski dalam diam dalam nama dalam jiwa dalam asa dalam masa dan dalam doa... *** Keindahan sebuah nama, sebuah jiwa, sebuah raga, dan sejumput asa hanya kan terpancar dengan ilmu yang menyerta... di bawah naungan cahayaNya... Ilmu ... kan membuat semuanya menjadi indah ... meski raga tak menyiratkan indahnya, namun keindahan itu, kan terpancar dari dalam bilik jiwanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar